Teh Jamur sebagai Penyehat Radang Hati

Research Report from JKPKBPPK / 2002-12-31 01:21:00
Oleh : Risnawati Aminah, Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD

Keyword : teh jamur; SGPT; SGOT; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjek : PLANTS, MEDICINAL; LIVER DISEASES
Sumber pengambilan dokumen : Abstrak Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2000
Teh jamur merupakan minuman penyegar, bermanfaat untuk kesehatan, berkhasiat melindungi hati dari radang karena virus, bakteri atau kerusakan karena obat dan bahan kimia yang bersifat toksik. Biasa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit hati akan tetapi informasi yang jelas belum diketahui.
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan tikus percobaan sebanyak 56 ekor. Dosis yang diberikan 0 gr teh/l, 10,0 gr teh/l dan 20.0 gr teh/l masing-masing difermentasikan selama 1,2,3 dan 4 minggu. Banyak kelompok 14 dengan kontrol negatif (aqudes) dan kontrol positif diberikan CCI 4 secara oral (cekok) sebanyak 0.55 mg/k berat badan. Masing-masing perlakuan dosis diberi secara oral (cekok ) pada tikus percobaan setelah 1 jam pemberian CCI 4.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah teh jamur berkhasiat dan bermanfaat terhadap kerusakan hati pada tikus percobaan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian teh jamur dapat menurunkan kadar enzim-enzim yang berpengaruh pada fungsi sel hati. Kelompok hewan coba yang diberi teh jamur 0 gr teh/l dan 10 gr teh/l fermentasi 1 dan 2 minggu tidak menunjukkan pengaruh terhadap kontrol negatif p> 0.05, tetapi bila dibanding dengan kontrol positif secara statistik belum menunjukkan perbedaan yang bermakna walaupun sudah terjadi penurunan kadar enzim-enzim tersebut. Pengamatan histopatologi dan pengukuran kadar SGPT, SGOT serta bilirubin pada tikus yang beri teh jamur 20 gr teh/l fermentasi 1,2,3 dan 4 minggu menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif (p<0.05). Sedangkan pemberian teh jamur pada semua dosis tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap kadar peroksida lipid.
Deskripsi Alternatif :

Teh jamur merupakan minuman penyegar, bermanfaat untuk kesehatan, berkhasiat melindungi hati dari radang karena virus, bakteri atau kerusakan karena obat dan bahan kimia yang bersifat toksik. Biasa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit hati akan tetapi informasi yang jelas belum diketahui. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan tikus percobaan sebanyak 56 ekor. Dosis yang diberikan 0 gr teh/l, 10,0 gr teh/l dan 20.0 gr teh/l masing-masing difermentasikan selama 1,2,3 dan 4 minggu. Banyak kelompok 14 dengan kontrol negatif (aqudes) dan kontrol positif diberikan CCI 4 secara oral (cekok) sebanyak 0.55 mg/k berat badan. Masing-masing perlakuan dosis diberi secara oral (cekok ) pada tikus percobaan setelah 1 jam pemberian CCI 4.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah teh jamur berkhasiat dan bermanfaat terhadap kerusakan hati pada tikus percobaan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian teh jamur dapat menurunkan kadar enzim-enzim yang berpengaruh pada fungsi sel hati. Kelompok hewan coba yang diberi teh jamur 0 gr teh/l dan 10 gr teh/l fermentasi 1 dan 2 minggu tidak menunjukkan pengaruh terhadap kontrol negatif p> 0.05, tetapi bila dibanding dengan kontrol positif secara statistik belum menunjukkan perbedaan yang bermakna walaupun sudah terjadi penurunan kadar enzim-enzim tersebut. Pengamatan histopatologi dan pengukuran kadar SGPT, SGOT serta bilirubin pada tikus yang beri teh jamur 20 gr teh/l fermentasi 1,2,3 dan 4 minggu menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif (p<0.05). Sedangkan pemberian teh jamur pada semua dosis tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap kadar peroksida lipid.