Pesona Alam Mangrove Ditengah Kota Surabaya
Di area Wisata Anyar Mangrove pengunjung dimanjakan dengan pemandangan hutan mangrove dan laut, dilengkapi dengan flora fauna yang menarik untuk dinikmati bersama keluarga |
wartapedia : WAM (wisata anyar mangrove) Surabaya tergolong objek wisata baru yang berada di kawasan Gunung Anyar-Rungkut Surabaya. berjarak sekitar dua km arah Timur kampus UPN dan berdekatan dengan kantor pusat O-renz Taxi.
Selain menonjolkan hutan mangrove, destinasi ini juga memiliki biota fauna yang masih natural seperti monyet berekor panjang, berbagai macam species burung, ikan dan jenis satwa lainnya.
Bagi penikmat wisata alam, kehadiran panorama baru Hutan Wisata Mangrove di Surabaya tentunya membawa nuansa mengasyikkan, karena untuk berkelana mencari hawa segar dan sejuknya hawa pantai, tidak harus ke luar kota, tetapi cukup ke kawasan Timur Surabaya.
Begitu juga bagi pecinta suasana pantai dipastikan akan jatuh hati ketika menyaksikan hiasan nyiur melambai ditengah-tengah pemandangan Wisata Anyar Mangrove. Boleh dikatakan obyek wisata yang kini disebut WAM Surabaya layak disebut sebagai ‘alam surga ditengah kota’.
Ketika memasuki kawasan WAM, kita akan disambut oleh berbagai spesies burung di sepanjang perjalanan. Menurut data yang dihimpun beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup, hutan WAM ini menyedot kedatangan 147 spesies burung. Dari 84 spesies burung yang diketahui menetap di Pamurbaya, 12 spesies diantaranya termasuk jenis yang dilindungi.
Begitu juga bagi pecinta suasana pantai dipastikan akan jatuh hati ketika menyaksikan hiasan nyiur melambai ditengah-tengah pemandangan Wisata Anyar Mangrove. Boleh dikatakan obyek wisata yang kini disebut WAM Surabaya layak disebut sebagai ‘alam surga ditengah kota’.
Ketika memasuki kawasan WAM, kita akan disambut oleh berbagai spesies burung di sepanjang perjalanan. Menurut data yang dihimpun beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup, hutan WAM ini menyedot kedatangan 147 spesies burung. Dari 84 spesies burung yang diketahui menetap di Pamurbaya, 12 spesies diantaranya termasuk jenis yang dilindungi.
Jenis burung tersebut tidak hanya burung air seperti kuntul perak, pecuk hitam, mandar padi, mandar batu, dan kowak malam, karena kawasan itu jadi tempat persinggahan ribuan burung migran setiap tahun.
Untuk jenis burung migran, terdapat 44 jenis yang singgah di Pamurbaya, terutama berasal dari Australia menuju Eropa. Sejumlah pakar pun mengatakan, keberadaan hutan WAM Surabaya sangat penting untuk menjaga kelangsungan ekosistem pantai. Dalam ekosistem mangrove bisa di temukan berbagai macam jenis kehidupan, baik kehidupan darat maupun kehidupan air.
Eksotisme WAM
Oleh karena itu tidak heran jika pemerintah daerah setempat memberikan perhatian serius pada kelestarian kawasan hutan WAM itu. Perhatian itu diawali dengan launching WAM awal 2010, tepatnya pada 1 Januari 2010 oleh Walikota Surabaya Bambang DH.
Ditilik dari daya tariknya, hutan WAM Surabaya ini tak kalah dengan wisata sejenis yang ada di daerah lain seperti Jakarta dan Bali. Bahkan banyak pengunjung bilang WAM Surabaya mempunyai nilai eksotis, karena menggunakan perahu nelayan yang asli untuk menuju area tersebut.
Dibandingkan dengan Pantai Ria Kenjeran yang sama-sama ada di Surabaya, wisata Mangrove jauh lebih natural karena jauh dari kesan kota.
Untuk menambah daya tarik, saat ini beberapa pihak terkait seperti nelayan, petani tambak, UKM, RT, RW, PKK, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Karang Taruna serta LSM dan Pemerintah Kota Surabaya sedang mengembangkan beberapa potensi, diantaranya wisata pendidikan flora dan fauna, wisata kuliner, wisata kolam pancing di tambak, dan wisata olah raga bersepeda sebagai alternatif lain menuju area mangrove serta wisata belanja hasil laut dan tambak.
Selain itu, pengembangan potensi hutan WAM Surabaya ini terus dilakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan agar lebih elok tetap menarik minat pengunjung.Pembenahan itu meliputi pengerukan dasar Sungai Kebong Agung, pelebaran dermaga, bantuan perahu untuk wisata bahari.
Semua itu bisa dilakukan bertahap dengan sasaran agar pengunjung tetap bisa merasakan adanya jaminan kenyamanan. Yang pasti, hutan WAM Surabaya menyimpan sejuta potensi keiandahan yang masih perawan. (***)
Untuk jenis burung migran, terdapat 44 jenis yang singgah di Pamurbaya, terutama berasal dari Australia menuju Eropa. Sejumlah pakar pun mengatakan, keberadaan hutan WAM Surabaya sangat penting untuk menjaga kelangsungan ekosistem pantai. Dalam ekosistem mangrove bisa di temukan berbagai macam jenis kehidupan, baik kehidupan darat maupun kehidupan air.
Eksotisme WAM
Oleh karena itu tidak heran jika pemerintah daerah setempat memberikan perhatian serius pada kelestarian kawasan hutan WAM itu. Perhatian itu diawali dengan launching WAM awal 2010, tepatnya pada 1 Januari 2010 oleh Walikota Surabaya Bambang DH.
Ditilik dari daya tariknya, hutan WAM Surabaya ini tak kalah dengan wisata sejenis yang ada di daerah lain seperti Jakarta dan Bali. Bahkan banyak pengunjung bilang WAM Surabaya mempunyai nilai eksotis, karena menggunakan perahu nelayan yang asli untuk menuju area tersebut.
Dibandingkan dengan Pantai Ria Kenjeran yang sama-sama ada di Surabaya, wisata Mangrove jauh lebih natural karena jauh dari kesan kota.
Untuk menambah daya tarik, saat ini beberapa pihak terkait seperti nelayan, petani tambak, UKM, RT, RW, PKK, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Karang Taruna serta LSM dan Pemerintah Kota Surabaya sedang mengembangkan beberapa potensi, diantaranya wisata pendidikan flora dan fauna, wisata kuliner, wisata kolam pancing di tambak, dan wisata olah raga bersepeda sebagai alternatif lain menuju area mangrove serta wisata belanja hasil laut dan tambak.
Selain itu, pengembangan potensi hutan WAM Surabaya ini terus dilakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan agar lebih elok tetap menarik minat pengunjung.Pembenahan itu meliputi pengerukan dasar Sungai Kebong Agung, pelebaran dermaga, bantuan perahu untuk wisata bahari.
Semua itu bisa dilakukan bertahap dengan sasaran agar pengunjung tetap bisa merasakan adanya jaminan kenyamanan. Yang pasti, hutan WAM Surabaya menyimpan sejuta potensi keiandahan yang masih perawan. (***)
Pesona Alam Mangrove Ditengah Kota Surabaya
Reviewed by BUMI ANOA
on
1:34 AM
Rating:
No comments: