Karena Allah

Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 13
“Barang siapa yang MENENTANG Allah dan utusan maka Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam Neraka”.

Yang dimaksud dengan “menentang” ada 4 kriteria
1. Orang yang tidak tau tentang kebenaran QH dan tidak mau tau.
2. Orang yang sudah tau tentang kebenaran QH tetapi dia tidak mau menetapinya.
3. Orang yang sudah tau tentang kebenaran QH dia mau menetapinya, tetapi sayang tidak sampai pol ajal matinya.
4. Orang yang sudah tau tentang kebenaran QH, dan dia mau menetapinya, sampai polo ajal matinya,tapi sayang hatinya tidak niat “karna Allah” .

Di dalam hadist muslim dijelaskan ada 3 golongan 1. ahli membaca Al-quran. 2. ahli sodaqoh. 3. ahli jihad fii sabilillah.
Ketika mereka semua telah sampai dihadapan Allah terjadi sebuah dialog antara Allah dengan mereka :
Allah : wahai Ahli jihad, ahli shodaqoh, ahli baca Quran ini adalah pahalamu.( Allah memperlihatkan pahala mereka yang sangat besar ) tetapi ada satu pertanyaan apakah yang kalian niatkan ketika kalian beramal itu..?
3 golongan : tentu saja kami niat karnaMu Ya allah..kami mengharapkan surga.
Allah : BOHONG KALIAN….!!!! melaikat sekarang seret mereka semua ke dalam neraka..
Akhirnya mereka semua dimasukkan ke dalam neraka sebab dalam beribadah salah niat yaitu niatnya tidak karna Allah.

Kita sering mendengar ungkapan-ungkapan :
“ah ngapain saya ngaji…udah kadung di black list sama pengatur pengurus bahwa saya anak yang tidak baik”.
“saya mau ngaji kalau tidak ada pak itu” ( karna pernah punya masalah pribadi ).
“kalau yang nasehat Bapak itu saya mendingan pulang..percuma… karna dia bisa nasehat tapi tidak bisa introspekksi terhadap dirinya”.
dan ungkapan kekecewaan lain sebagainya.dia lupa bahwa dia beribadah itu bukan memberikan manfaat untuk orang lain tapi untuk dirinya sendiri.

Manusiawi kalau manusia merasa kecewa kalau ada sesuatu yang bisa menyakitka perasaannya, Hanya permasalahannya adalah kalau dia terus menerus dirundung dengan rasa kecewanya itu akibatnya bisa fatal didunia dan ahkhirat,didunia dia sakit-sakitan, dijauhi oleh teman dan tetangganya karna dinilai terlalu sensitif, lebih parahnya lagi kalau kekecewaannya itu di hubung-hubungkan dengan urusan ibadah akhirnya ibadahnya tidak karna Allah, mati sewaktu-waktu dalam keadaan seperti itu diancam dimasukkan kedalam neraka..Naudzubillahi mindzalik…!

karna Allah adalah pekerjaan hati. didalam hadist nabi bersabda : sesungguhnya di dalam jasad manusia ada segumpal daging, ketika baik segumpal daging ini, maka baik pula seluruh jasadnya, jika jelek maka jelek pula seluruh jasadnya, segumpal daging itu adalah hati
Hati yang dimaksud di sini adalah jantung, maksudnya cepatnya perubahan hati itu sama dengan cepatnya detakan jantung..jadi sangat cepat..
didalam hadis ibnu majah juz 1 hati digambarkan seperti kapas yang berada di tengah lapang, kalau ada angin dari arah utara menuju selatan maka dia terpengaruh, begitu pula sebaliknya..
maka benar kata orang karna Allah itu gampang ngomongnya tapi sulit untuk mengerjakannnya.

Setelah di analisis ternyata ada virus 5p1s yang ada didalam tubuh manusia yang berakibat hilangnya niat karna Allah.perincianya adalah :
PENAKUT
PEMALU
PEMALAS
PEMARAH
PENJILAT
SU’UDHON

Sekarang mari qt introspeksi bersama-sama..selama qt menetapi QH banyak kecewanya atau ridhonya,pasrahnya terhadap peraturan Allah rosul dan ijtihad pengatur..
kalau lebih banyak kecewanya hanya ada satu jawaban untuk orang seperti itu..
berarti dia belom terampil menata niat untuk selalu karna Allah..
kalau tidak terampil menata niat karna Allah truz keburu datang ajal…maka sudah dapat dipastikan dia bertempat dimana….!!! yang pasti di neraka..
NAUDZUBILLAHI MINDZALIK…….!!!

“Ya Allah bersihkanlah hati ku dari kemunafikan, dan amalan ku dari pamer ( tidak niat karena Allah ), dan lisan dari ucapan dusta, karna sesungguhnya engkau tau terhadap khianatnya mata dan apa-apa yang ada di dalam hati…Amiiin