Kamus Online

Malaysia Minta Uruguay Kembalikan Dua Mesin Jet Tempur

Minggu, 03 Oktober 2010 20:18 WIB
KUALA LUMPUR--MI: Malaysia mengatakan pihaknya akan meminta Uruguay memulangkan dua mesin jet tempur buatan Amerika Serikat yang ditemukan di negara Amerika Selatan itu setelah dicuri dari sebuah pangkalan angkatan udara Malaysia.

Kehilangan dua mesin pesawat itu sangat memalukan pemerintah Malaysia dan menimbulkan tuduhan-tuduhan korupsi setelah media melaporkan pencurian itu tahun lalu. Mesin-mesin pesawat itu kabarnya diambil dari pangkalan udara itu tahun 2007.

Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan akan mengirim satu tim para pejabat ke Uruguay setelah pengadilan di negara itu memutuskan dua mesin pesawat itu adalah milik pemerintah Malaysia, kata laporan media pemerintah, Minggu (3/10).

"Kami akan mengirim para perwira senior Angkatan Bersenjata Malaysia dan para pejabat Kejaksaan Agung ke Uruguay untuk mengambil mesin-mesin jet tempur itu," katanya kepada kantor berita Bernama.

Menteri itu membantah bahwa dua mesin jet F-5E Northrop itu berharga 100 juta ringgit (US$32,4 juta), dan mengatakan harganya hanya 2,45 juta ringgit.

Para pejabat tidak bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka.

Dua mesin itu kabarnya dijual di pasar gelap ke sebuah perusahaan Amerika Selatan setelah dicuri dari pangkalan udara di Malaysia.

Seorang sersan Angkatan Udara Malaysia dan seorang pedagang telah diadili sehubungan dengan pencurian itu. Sidang perkara mereka masih berlangsung.

Panglima Angkatan Udara Azizan Ariffin mengatakan pecurian itu hanya "ujung gunung es" setelah satu audit menemukan bahwa peralatan seharga jutaan ringgit itu hilang, termasuk bagian-bagian lain jet tempur itu.

Sejumlah negara terkena embargo senjata Amerika Serikat termasuk Iran, Sudan, dan Venezuela, memiliki jet-jet tempur F-5 yang menggunakan mesin-mesin kuno. (Ant/OL-3)
Malaysia Minta Uruguay Kembalikan Dua Mesin Jet Tempur Malaysia Minta Uruguay Kembalikan Dua Mesin Jet Tempur Reviewed by BUMI ANOA on 6:33 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.