STANDAR PROFESIONAL UNTUK MENGAJAR MATEMATIKA
1. Manfaat tugas-tugas Matematika
Guru matematika harus memberi tugas yang didasarkan pada :
a. Matematika yang penting dan logis
b. Pengetahuan tentang pemahaman, ketertarikan dan pengalaman dan yang :
a. * melibatkan intelektual siswa
b. * mengembangkan pemahaman dan keahlian matematika siswa
c. * merangsang siswa untuk membuat hubungan dan mengembangkan kerangka kerja yang koheren
dari ide-ide matematika
d. * meminta menformulasikan masalah, menyelesaikan masalah, dan member alasan secara matematis
e. * meningkatkan komunikasi tentang matematika
f. * menyatakan matematika sebagai aktivitas manusia yang terus menerus
g. * memperlihatkan sensivitas dan melibatkan latar belakang pengalaman dan watak atau sikap yang
berbeda-beda dari siswa
h. * meningkatkan perkembangan watak atau sikap semua siswa untuk mengerjakan matematika.
2. Peran guru dalam diskusi
Guru matematika harus mengatur diskusi dengan:
a. * Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan tugas-tugas yang mengundang, melibatkan, dan menantang
setiap pemikiran siswa
b. * Mendengarkan secara baik-baik ide siswa
c. * Menanyakan kepada siswa untuk menjelaskan dan menguji ide-ide mereka dengan kata-kata maupun
secara tertulis
d. * Memutuskan apa yang akan dituju secara mendalam dari ide-ide yang dibawa siswa ke dalam diskusi
e. * Memutuskan kapan dan bagaimana memberikan notasi dan istilah matematika terhadap ide-ide siswa
* Memutuskan kapan member informasi, kapan menjelaskan sebuah topic, kapan memodelkan, kapan
meminpin, dan kapan membiarkan siswa bergulat dengan kesulitan.
g. *Memonitor partisipasi siswa di dalam diskusi dan memutuskan kapan dan bagaimana untuk mendorong
setiap siswa agar berpartisipasi.
3. Peran siswa dalam diskusi
Guru matematika harus mengembangkan diskusi sehingga para siswa :
a. - Mendengar, merespon, dan bertanya kepada guru dan saling bertanya kepada teman-temannya.
b. - Menggunakan berbagai macam alat untuk member alasan, membuat hubungan, menyelesaikan masalah,
dan berkomunikasi.
c. - Mengajukan maslah dan pertanyaan
d. - Membuat dugaan dan menyajikan penyelesaian
e. - Member contoh dan penyanggah untuk menyelidiki suatu dugaan
f. - Mencoba meyakinkan diri mereka sendiri dan teman-temannya tentang kebenaran pengungkapan,
penyelesaian, dugaan, dan jawaban
- Menyandarkan pada alasan dan bukti matematika untuk menentukan kebenaran
4. Alat-alat untuk menuningkatkan diskusi
Guru matematika untuk meningkatkan diskusi harus mendorong dan memperbolehkan penggunaan :
a. - Komputer, kalkulator, dan teknologi yang lain
b. - Benda-benda konkrit yang digunakan sebagai model
c. - Gambar, diagram, tabel dan grafik.
d. - Istilah-istilah dan symbol yang ditemukan dan disepakati
e. - Metafora, analogi, dan cerita
f. - Hipotesis, penjelasan dan alasan tertulis
g. - Presentasi dengan kata-kata dan dramatisasi.
5. Suasana Belajar
Guru matematika harus membuat suasana belajar yang membantu perkembangan kekuatan matematika setiap siswa dengan:
a. - Menyediakan dan mengatur waktu yang diperlukan untuk mengungkap matematika yang logis dan
menghadapi ide-ide serta masalah yang penting
b. - Menggunakan ruang fisik dan benda-benda untuk menfasilitasi belajar matematika siswa
c. - Menyediakan sesuatu yang dapat mendorong perkembangan keahlian dan kecakapan matematika
siswa
d. - Menghargai dan menilai ide-ide, cara berfikir, dan watak atau sikap matematik siswa.
Dan secara konsisten mengharapkan dan mendorong siswa untuk:
a. Bekerja secara mandiri atau berkelompok untuk memahami matematika
b. Mengambil resiko intelektual dengan mengajukan pertanyaan dan merumuskan dugaan
c. Memperlihatkan perasaan tentang kompetensi matematika dengan memeriksa dan mendukung ide-ide
dengan menggunakan alasan matematik
6. Analisis Belajar Mengajar
Guru matematika harus melakukan analisis belajar mengajar secara terus menerus dengan:
a. - Mengamati, mendengarkan dan mengumpulkan informasi lain tentang siswa untuk menilai apa yang
mereka pelajari
b. - Memeriksa pengaruh tugas, diskusi, dan suasana belajar terhadap pengetahuan, keterampilan dan
watak atau sikap siswa untuk ;
a. Memastikan bahwa setiap siswa belajar matematika yang penting dan logis dan mengembangkan watak atau sikap positif terhadap matematika
b. Menghadapi dan memperluas ide-ide siswa
c. Menyesuaikan atau mengubah aktivitas ketika mengajar
d. Membuat rencana, baik jangka pendek maupun jangka panjang
e. Menggambarkan dan member komentar tentang belajar setiap siswa yang ditujukan kepada orang tua, administrator, dan siswa sendiri
STANDAR PROFESIONAL UNTUK MENGAJAR MATEMATIKA
Reviewed by BUMI ANOA
on
4:03 AM
Rating:
No comments: