Kamus Online

Khasiat Tanaman Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata Pers)

COCOR BEBEK
 
Cocor bebek dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Kalanchoe pinnata Pers. Daunnya yang cukup tebal, selain banyak mengandung air, juga menyimpan berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.

Cocor bebek merupakan tanaman yang yang sangat cantik dengan warna hijau kebiru-biruan dengan permukaan dilapisi lilin mengkilat sehingga keelokan bunga tersebut makin sempurna. Helai daun cocor bebek membentuk susunan yang teratur dan terbentuk menjadi seperti kuntum bunga. Jenisnya juga macam-macam, ada yang runcing, ada yang bulat bahkan ada yang keriting bergelombang.
Cocor bebek adalah tanaman berair yang tidak suka banyak air alias senang kering. Cocor bebek hidupnya suka pada tempat yang panas 75% dengan cahaya yang banyak.Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan. Perawatan yang tidak rumit bahkan sangat gampang.

Cara menanam dengan melepas helai daun dan letakan di media tanam maka delam beberapa hari kemudian akan timbuh akar dan tunas baru di pangkal daun dan selanjutnya akan tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Media tanam terdiri dari dari campuran tanah pupuk, pasir, dan sekam bakar yang diaduk jadi satu. Pada dasar pot beri pacahan batu bata atau genting.Penyakit yang paling sering yaitu busuk akar atau daun. Hal tersebut terjadi karena tanaman tergenang air baik di dalam pot maupun di dasar pot. Cara mengetasi busuk akar yaitu dengan membuat darinase pada pot sehingga air tidak tergenang. Sedangkan hama yang sering meyerang cocor bebek adalah kutu putih dan ulat berkaki banyak dan semut.
Kutu putih dapat diatasi dengan membuang kutu yang menempel kemudian disemprot dengan peptisida. Untuk ulat cukup dibuang saja sedangkan untuk semut, rendam pot dalam air sebentar semut-semut akan keluar atau ganti media tanam dengan yang baru.
Sebuah situs kesehatan, National Center for Biotechnology Information, menyebutkan bahwa bufadienolides yang terdapat pada sosor bebek bersifat antitumor.

Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun cocor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.

Selain bufadienolides, cocor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat cocor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan.

Sosor bebek selain antitumor juga mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka. Masyarakat China kerap menggunakan sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah darah, dan gangguan pada telinga ataupun tenggorokan.

Kemudian, sosor bebek juga digunakan untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar, ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang dingin.

Untuk asma
Masyarakat di Kepulauan Bahama kerap menggunakan daun sejuk, sebutan cocor bebek, untuk mengatasi gangguan asma atau pernapasan. Lalu, teh cocor bebek diminum untuk mengatasi rasa seperti terbakar di bagian dada. Teh tersebut juga sebagai antibakteri bagi luka memar atau luka pada tangan. Sebenarnya, bagian yang sering digunakan sebagai ramuan obat adalah daunnya.

Namun, tak sedikit pula ramuan yang menggunakan seluruh tanaman cocor bebek. Hingga saat ini belum diberitakan akibat dari efek samping penggunaan cocor bebek.

Meski begitu, beberapa literatur menyarankan untuk tidak menggunakan ramuan tersebut pada orang yang mempunyai gangguan terhadap fungsi pencernaan. Adapun pada beberapa orang dengan kulit sensitif, penggunaan ramuan langsung pada kulit dapat berakibat gatal atau menimbulkan lepuhan.

Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan cocor bebek sebagai ramuan obat, maka sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli tanaman obat.

Beberapa ramuan praktis cocor bebek dari Ir Winarto, seorang ahli tanaman obat, berikut ini bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi beberapa keluhan.

Untuk penggunaan luar :

Luka
Daun cocor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.

Perut mulas
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun sosor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.

Menurunkan demam
Lumatkan daun sosor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.

Bisul atau memar
Hancurkan 30-60 gram daun cocor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.

Radang telinga luar
Lumatkan 5-10 daun cocor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.

Radang amandel
Lumatkan 5-10 daun cocor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur.

Sumber: kompas
Khasiat Tanaman Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata Pers) Khasiat Tanaman Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata Pers) Reviewed by BUMI ANOA on 6:46 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.